contoh soal Perpajakan (PPh Umum)

LATIHAN SOAL

SOAL TEORI

1.  Apakah yang dimaksud dengan pajak penghasilan dan sebutkan UU yang mengatur pajak penghasilan tersebut.

2.      Jelaskan pengertian penghasilan menurut UU No. 36 Tahun 2008.

3.      Siapa saja yang termasuk Subjek Pajak? Terdapat dua jenis subjek pajak: subjek pajak dalam negeri dan subjek pajak luar negeri, sebutkan pihak-pihak yang termasuk dalam kedua jenis subjek pajak tersebut.

4.      Apakah perbedaan antara Subjek Pajak dan Wajib Pajak?

5.      Bagaimana cara membayar pajak yang terutang pada suatu tahun pajak?

SOAL KASUS

6.      Mr. Alvonso (warga negara Argentina) datang ke Indonesia pada tanggal 1 April 2016, tujuan tinggal di Indonesia adalah untuk bekerja sebagai tenaga ahli di BANK AMRO di Jakarta mulai bulan April selama 5 bulan dengan gaji perbulan US$15.000. Mr. Alvonso berstatus kawin dengan 3 orang anak. Setelah tinggal selama 3 bulan, atas permintaan perusahaan ia memperpanjang kontrak di perusahaan menjadi 1,5 tahun.

Diminta:

• Jelaskan apakah Mr. Alvonso tersebut termasuk WPDN atau WPLN.
• Jelaskan apakah ia wajib mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP.
• Jelaskan apakah ia wajib mengisi dan menyampaikan SPT Tahunan.
• Hitung PTKP Mr. Alvonso untuk tahun 2016.

7.      Mr. SAM NARUHITO  (warga negara Jepang) datang ke Indonesia pada tanggal 1 Mei 2016, tujuan tinggal di Indonesia adalah untuk bekerja selama 4 bulan sebagai tenaga ahli bidang teknik di PT NATIONAL ELECTRO INDONESIA, dengan gaji perbulan US$20.000. Ia berstatus kawin dengan 1 orang anak. Setelah bekerja selama 2 bulan, atas permintaan perusahaan ia memperpanjang kontrak di perusahaan menjadi 2 tahun.

Diminta:

• Bagaimana status wajib pajak Mr SAM NARUHITO dan jelaskan.
• Bila ia telah berstatus WPDN, jelaskan apa saja kewajiban perpajakan yang harus dilaksanakan.
• Hitunglah PTKP Mr. SAM NARUHITO untuk tahun 2016.

8.      PT MULIA HARAPAN adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan bahan bangunan sejak tahun 1990 dan sudah mendapatkan NPWP. Informasi tentang kinerja perusahaan selama 7 tahun terakhir sbb (dalam rupiah):

Tahun 2010 à rugi fiskal	1.350.000.000
Tahun 2011 à laba fiskal	200.000.000
Tahun 2012 à laba fiskal	225.000.000
Tahun 2013 à laba fiskal	250.000.000
Tahun 2016 à laba fiskal	275.000.000
Tahun 2015 à laba fiskal	300.000.000
Tahun 2016 à laba fiskal	500.000.000

Diminta:

• Jelaskan apakah kerugian yang diderita oleh PT MULIA HARAPAN  dapat dikompensasikan dengan penghasilan tahun-tahun sesudahnya.
• Hitung pajak yang terutang selama 7 tahun terakhir.

9.      PERUSAHAAN SODARI  adalah perusahaan perorangan yang didirikan tahun 1996, dimiliki dan dipimpin oleh Tuan SODARA. Perusahaan tersebut bergerak dalam bidang perdagangan yang berlokasi di kota Bandung. Selama tahun 2016 memperoleh peredaran kotor sebesar Rp. 850.000.000 dengan HPP Rp. 500.000.000 dan biaya-biaya operasi yang diperkenankan dikurangkan terhadap penghasilan oleh peraturan perpajakan sebesar Rp. 195.000.000. Sisa kerugian tahun sebelumnya yang masih bisa dikompensasi Rp. 45.000.000. Tuan SODARA menikah dan dikarunia 4 orang anak.

Diminta:

·         Hitunglah PPh yang terhutang tahun 2016 PERUSAHAAN SODARI.

·         Jika perusahaan, pada awal tahun 2016 memperoleh izin untuk menggunakan norma perhitungan dalam menghitung penghasilan neto dengan tarif 30%, hitunglah PPh yang terhutang tahun 2016.

10.  PERUSAHAAN MAXIMINI adalah perusahaan perorangan yang dimiliki oleh Tuan BAGJA yang bergerak dalam bidang jasa angkutan dengan armada 2 buah truk yang dibeli awal tahun 2016, masing-masing seharga Rp. 200.000.000. Penghasilan kotor jasa angkutan selama tahun 2016  Rp. 2.000.000.000. Biaya untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan menurut pembukuan sbb (dalam rupiah):

Biaya gaji pegawai	400.000.000
Biaya kantor	60.000.000
Sumbangan	12.000.000
Biaya bahan bakar & suku cadang	250.000.000
Biaya pemeliharaan armada	40.000.000

                       

Perusahaan dalam menyusutkan aktiva tetapnya menggunakan metode garis lurus (golongan 1 tarif 25%). Tuan BAGJA telah kawin dan mempunyai 2 orang anak kandung dan 1 orang anak angkat yang tinggal serumah.

Selama tahun 2016, perusahan menerima bunga Deposito dari BANK PERMATA sebesar Rp. 24.000.000 yang dikenakan PPh Pasal 4(2) sebesar 20% (final).  Dan penyertaan 20% saham beredar pada PT ALMIRA, perusahaan menerima dividen tahun 2016 sebesar Rp. 120.000.000 yang dikenakan PPh Pasal 23 sebesar 15% (tidak final). Selama tahun 2016 perusahaan membayar PPh Pasal 25 sebesar Rp. 120.000.000.

Diminta:

• Hitunglah PTKP Tuan BAGJA tahun 2016.
• Hitunglah PKP tahun 2016.
• Hitunglah pajak yang terutang tahun 2016.
• Hitunglah pajak yang lebih/kurang bayar tahun 2016.

11.  PT  DAMAI ABADI selama tahun 2016 memperoleh penghasilan bruto dari usaha di dalam negeri maupun usaha di luar negeri sebesar Rp. 3.250.000.000. Sedangkan biaya-biaya yang dikeluarkan menurut fiskal Rp. 1.295.000.000. Kerugian tahun sebelumnya dari usaha di dalam negeri yang masih dapat dikompensasikan dengan laba tahun 2016 Rp. 257.000.000. PPh yang telah dibayar selama tahun berjalan 2016 meliputi: PPh Pasal 22 Rp. 173.000.000, PPh Pasal 23 Rp. 95.000.000, PPh Pasal 24 Rp. 140.000.000, dan PPh Pasal 25 Rp. 240.000.000. Semua PPh yang dibayar dan dipotong selama tahun berjalan 2016 bersifat tidak final.

Diminta:

·         Hitunglah PPh yang terutang Tahun 2016 PT DAMAI ABADI, sertakan perhitungannya.

·         Hitunglah PPh yang lebih atau kurang dibayar tahun 2016.

12.  PT DIRGAHAYU SPORT adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi alat-alat olah raga. Perusahaan dipimpin oleh Tuan Merdekawan. Pada tahun 2014 mengalami kerugian fiskal sebesar Rp. 750.000.000. Kerugian tersebut terjadi karena mismanagement. Tahun berikutnya perusahan telah dapat memperbaiki kinerja dan berhasil mendapatkan laba untuk tahun pajak 2015 sebesar Rp. 450.000.000.

Pada tahun 2016 perusahaan melakukan berbagai aktivitas, sebagai berikut:

a.       Memberikan pelatihan manajerial kepada setiap manajer dan pimpinan puncak dengan biaya Rp. 50.000.000;

b.      Mengeluarkan iuran pensiun pegawai kepada dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menkeu Rp. 275.000.000;

c.       Melakukan riset pemasaran untuk menghadapi kompetitor sebesar Rp 250.000.000;

d.      Meminjam uang untuk membiayai perusahaan sebesar Rp. 2.000.000.000 (tingkat bunga setahun 20%);

e.       Penjualan bruto dilakukan selama tahun 2016 sebesar Rp. 9.500.000.000 dan retur penjualan Rp. 300.000.000. Sedangkan harga pokok barang terjual selama tahun 2009 adalah Rp. 3.500.000.000;

f.       Selain itu perusahaan melakukan penyerahan jasa perawatan & pemeliharaan sebagai penghasilan lain-lain senilai Rp. 1.200.000.000;

g.      Biaya-biaya operasi lainnya yang dikeluarkan selama tahun 2016 adalah sebagai berikut (dalam rupiah):

Biaya penyusutan menurut fiskal	230.000.000
Biaya pemasaran	180.000.000
Sumbangan	80.000.000
Biaya pengangkutan	350.000.000
Biaya perjalanan dinas	150.000.000
Biaya piutang yg tak tertagih (met. Langsung)	460.000.000
Biaya gaji dan upah	1.200.000.000
Biaya listrik, air, dan telepon	200.000.000
Biaya pembelian beras untuk karyawannya	250.000.000

h.      Pajak yang telah dibayar selama tahun berjalan meliputi: PPh Pasal 22 Impor Rp. 75.000.000; PPh Pasal 23 sebesar Rp. 24.000.000; dan PPh Pasal 25 Rp. 375.000.000.

Diminta:

• Hitung PPh yang terutang tahun 2016.
• Hitung PPh yang lebih/kurang bayar tahun 2016.
• Jika terjadi kurang bayar, jelaskan kapan seharusnya kekurangan tersebut disetor ke Kas Negara.

13.  PT BERHASIL SEMPURNA adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi alat-alat tulis kantor. Perusahaan dipimpin oleh TUAN PUTRA BAHAGIA yang telah menikah dan mempunyai 4 orang anak. Pada tahun 2013 perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp. 750.000.000. Mulai tahun berikutnya perusahaan telah mampu meningkatkan kinerjanya dan berhasil mendapatkan laba sebesar Rp. 200.000.000 (tahun 2014) dan Rp. 450.000.000 (tahun 2015). Untuk keperluan perhitungan pajak penghasilan, berikut ini disajikan rincian penghasilan dan beban yang terjadi pada tahun 2016 (dalam rupiah).

Penjualan	1.200.000.000
Harga Pokok Penjualan	600.000.000
Beban-beban Operasional:
Beban Gaji dan Upah	150.000.000
Beban Pemasaran	100.000.000
Beban Penyusutan menurut Fiskal	55.000.000
Beban Angkut	25.000.000
Beban Listrik, Air, dan Telepon	35.000.000
Beban Piutang Tak Tertagih (Metode Langsung)	40.000.000
Beban Pembelian Beras untuk Karyawan	20.000.000
Beban Tunjangan Pengobatan Karyawan	15.000.000
Sumbangan	5.000.000
PBB dan Bea Materai	1.000.000
PPh Pasal 25	10.000.000
Pendapatan Lain-lain:
Pendapatan Bunga Deposito	100.000.000
Pendapatan Bunga Obligasi (Tidak Diperjualbelikan di Bursa Efek)	60.000.000

Selain itu diketahui PPh yang telah dibayar selama tahun 2016 yaitu sebagai berikut: PPh Pasal 22 Bendahawaran Rp. 1.500.000, PPh Pasal 22 Impor Rp. 1.000.000, PPh Pasal 23 atas Bunga Obligasi Rp. 12.000.000, dan PPh Pasal 4 ayat (2) atas Bunga Deposito Rp. 20.000.000

Diminta:

·         Hitunglah Penghasilan Kena Pajak (PKP) PT BERHASIL SEMPURNA untuk tahun pajak 2016

·         Hitunglah PPh Terhutang PT BERHASIL SEMPURNA untuk tahun pajak 2016.

·         Hitunglah PPh Kurang/Lebih Bayar PT BERHASIL SEMPURNA untuk tahun pajak 2016.

14.  Bapak AKRAM adalah seorang dokter umum di Bogor, sementara Ibu ASIYAH, istrinya, mempunyai salon kecantikan dan sanggar senam. Mereka menikah dan telah dikaruniai 2 orang anak. Selama tahun 2016, diketahui peredaran usaha dari pemberian jasa sebagai dokter umum sebesar Rp 250.000.000 dan  pendapatan Ibu ASIYAH telah mencapai Rp 120.0000.000 (dari salon) dan Rp. 180.000.000 (dari sanggar senam).  Dokter tersebut, juga memiliki wartel dan usaha fotokopi yang masing-masing mempunyai peredaran usaha dalam setahun Rp 80.000.000 dan Rp 70.000.000.

Suami istri tersebut, dalam mengelola keuangannya belum menyelenggarakan pembukuan. Selain itu, suami istri tersebut menggabungkan penghasilan mereka untuk keperluan penghitungan pajak penghasilan.

Diminta:

·         Hitunglah Penghasilan Kena Pajak Bapak AKRAM dan istri untuk tahun pajak 2016.

·         Hitunglah PPh Terhutang Bapak AKRAM dan istri untuk tahun pajak 2016.

15.  Bapak ARJUNA, SH adalah seorang ahli hukum di Pekan Baru, Riau. Ia telah menikah dengan Ibu SRIKANDI (ibu rumah tangga) dan mempunyai 2 (dua) orang anak beserta ibu kandung yang tinggal bersamanya.

Selama tahun 2016, ia mendapatkan penghasilan dari beberapa usaha dengan perincian sebagai berikut:

1.            Penasehat hukum (Advokat)                                               Rp. 1.350.000.000

2.            Pendidikan sertifikasi bidang hukum                                  Rp.    850.000.000

3.      Notaris & pembuatan akta tanah                                Rp. 1.050.000.000

Total penghasilan tahun 2016                                     Rp. 3.250.000.000

Dalam mengelola keuangannya, ia belum menyelenggarakan pembukuan.

Diminta:

·         Hitunglah Penghasilan Tidak Kena Pajak Bapak ARJUNA, SH untuk tahun pajak 2016.

·         Hitunglah PPh Terhutang Bapak ARJUNA, SH untuk tahun pajak 2016.

16.  PT KRESNA MAHABARATHA adalah perusahaan dagang yang menjual perlengkapan dan peralatan percetakan yang didirikan tahun 2005. Selama tahun 2016 perusahaan melakukan kegiatan usaha dengan rincian penghasilan dan beban sebagai berikut (dalam rupiah).

Penjualan	3.500.000.000
Harga Pokok Penjualan	1.750.000.000
Beban-beban Operasional:
Beban Gaji dan Upah	550.000.000
Beban Pemasaran	450.000.000
Beban Listrik, Air, dan Telepon	105.000.000
Beban Penyusutan (sesuai dengan ketentuan fiskal)	90.000.000
Beban Piutang Tak Tertagih (metode penyisihan)	85.000.000
Beban Pembelian Sembako untuk Karyawan	60.000.000
Beban Bunga	30.000.000
Sumbangan (untuk Panti Asuhan ”Ar Rahman Ar Rahim”)	13.000.000
PBB, Bea Materai, Pajak Kendaraan	7.000.000
PPh Pasal 25	350.000.000
Pendapatan Lain-lain:
Pendapatan Bunga Deposito	250.000.000
Pendapatan Dividen (dari kepemilikan 10% pada PT WARDANA)	160.000.000
Pendapatan Bunga Obligasi (tidak diperjualbelikan di bursa efek)	450.000.000

Selama tahun 2016, perusahaan telah membayar pajak penghasilan meliputi:

PPh Pasal 22 Bendaharawan Rp. 16.000.000, PPh Pasal 22 Impor Rp. 22.500.000, PPh Pasal 23 atas Dividen Rp. 24.000.000, PPh Pasal 23 atas Bunga Obligasi Rp. 67.500.000, PPh Pasal 4 ayat (2) atas Bunga Deposito Rp. 50.000.000.

Diminta:

Hitunglah PPh Kurang/Lebih Bayar PT KRESNA MAHABARATHA untuk tahun pajak 2016.

17.     PT TRI M&R adalah perusahaan dagang yang menjual mebel & furniture yang didirikan tahun 2008. Selama tahun 2016 perusahaan melakukan kegiatan usaha dengan rincian penghasilan dan beban sebagai berikut (dalam rupiah).

Penjualan	2.400.000.000
Harga Pokok Penjualan	1.150.000.000
Beban-beban Operasional:
Beban Gaji dan Upah	450.000.000
Beban Pemasaran	350.000.000
Beban Listrik, Air, dan Telepon	85.000.000
Beban Piutang Tak Tertagih (metode langsung)	55.000.000
Beban Pembelian Beras untuk Karyawan	40.000.000
Beban Bunga	20.000.000
Sumbangan (untuk perayaan hari kemerdekaan di lingkungan)	8.000.000
PBB, Bea Materai, Pajak Kendaraan	5.000.000
PPh Pasal 25	175.000.000
Pendapatan Lain-lain:
Pendapatan Bunga Deposito	250.000.000
Pendapatan Dividen (dari kepemilikan 15% pada PT A Haef)	160.000.000
Pendapatan Bunga Obligasi (tidak diperjualbelikan di bursa efek)	450.000.000

Selain itu, diketahui beberapa hal berikut ini:

1.      PT TRI M&R memiliki beberapa aset tetap dan untuk penyusutan fiscal aset berwujud bukan bangunan menggunakan metode garis lurus. Aset tetap tersebut sebagai berikut.

Jenis Aset Tetap	Tanggal Perolehan	Harga Perolehan (rupiah)
Peralatan Kantor&Toko	15 Juni 2011	70.000.000
Kendaraan berupa mobil	24 Januari 2013	600.000.000
Bangunan permanen	15 Maret 2016	1.200.000.000

2.      Pada tahun 2008 perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp. 825.000.000 dan di tahun 2016 masih tersisa kerugian sebesar Rp. 75.000.000.

3.      Selama tahun 2016, perusahaan telah membayar pajak penghasilan meliputi: PPh Pasal 22 Bendaharawan Rp. 6.000.000, PPh Pasal 23 atas Dividen Rp. 24.000.000, PPh Pasal 23 atas Bunga Obligasi Rp. 67.500.000,  dan PPh Pasal 4 ayat (2) atas Bunga Deposito Rp. 50.000.000.

Diminta:

·         Hitunglah penyusutan aset tetap PT TRI M&R untuk tahun pajak 2016.

·         Hitunglah Penghasilan Kena Pajak (PKP) PT TRI M&R untuk tahun pajak 2016.

·         Hitunglah PPh Terhutang PT TRI M&R untuk tahun pajak 2016.

·         Hitunglah PPh Kurang/Lebih Bayar PT TRI M&R untuk tahun pajak 2016.

18.      Bapak BERBUDI adalah seorang dokter hewan di Surabaya, sementara Ibu BERSABAR, istrinya, adalah pegawai negeri sipil di Pemda Surabaya. Mereka telah dikarunia 1 orang anak dan bersamanya tinggal ibu kandung dari Ibu BERSABAR. Pada bulan Juni 2016, Ibu BERSABAR melahirkan anak keduanya.

Selama tahun 2016, diketahui peredaran usaha dari pemberian jasa sebagai dokter hewan sebesar Rp 275.000.000. Bapak BERBUDI, juga memiliki usaha peternakan ayam negeri dan usaha pengolahan susu & makanan dari susu yang masing-masing mempunyai peredaran usaha dalam sebulan rata-rata sebesar Rp 25.000.000 dan Rp 20.000.000.

Dalam mengelola keuangannya belum menyelenggarakan pembukuan. Suami istri tersebut tidak menggabungkan penghasilan mereka untuk keperluan penghitungan pajak penghasilan.

Diminta:

·         Hitunglah Penghasilan Tidak Kena Pajak Bapak BERBUDI untuk tahun pajak 2016.

·         Hitunglah Penghasilan Tidak Kena Pajak Ibu BERSABAR untuk tahun pajak 2016.

·         Hitunglah Penghasilan Kena Pajak Bapak BERBUDI untuk tahun pajak 2016.

·         Hitunglah PPh Terhutang Bapak BERBUDI untuk tahun pajak 2016. 

*sumber: Bapak Haqi (Dosen Unpak)