Bogor, 17 Agustus 2019
Sudahkah Indonesia Merdeka?
Kita belum merdeka?
Tidak! Kita sudah merdeka, tapi dulu.
Sekarang?
Sekarang kita merayakan kemerdekaan yang dulu pernah diraih.
Bagaiamana mungkin bisa dikatakan bahwa Indonesia sudah merdeka, jika masih ada rakyat yang untuk makan sehari-hari saja susah.
Ingat dengan kasus dengan salah seorang siswi di Aceh beberapa waktu lalu, yang di sekolah mengalami sakit perut, yang mengatakan bahwa di rumahnya tidak ada beras?
Ya, mungkin ada yang berpendapat bahwa itu kan cuma beberapa saja, tidak bisa dijadikan sampel buat argumen yang menyatakan bahwa Indonesia ini belum merdeka.
Tapi kenyataannya memang seperti itu!
Kemerdekaan ini cuma dirasakan oleh beberapa golongan saja.
Memangnya merdeka itu itu sebagian golongan saja? Tidak, kan!
Secara ekonomi kita juga dijajah. Perekonomian Indonesia masih bergantung kepada negara lain. Banyaknya investor-investor asing. Banyak asing dan aseng yang berkuasa di Indonesia.
Anak-anak kita, secara kita sadari juga sedang dijajah. Dijajah dalam bidang teknologi berwujud hantu gepeng, yang bernama gadget.
Dijajah dalam bidang moral. Mereka berbuat tidak sesuai dengan usianya.
Dijajah dalam dunia pendidikan. Dimana tenaga asing lebih dibanggakan dibandingkan pribumi.
Ketika guru mau diimpor, sedangkan guru honorer yang sudah lama tak kunjung jadi pegawai. Serta masih banyaknya gura yang memperoleh gaji, tidak sesuai dengan standar kehidupan.
Kemudian, akhir-akhir ini berita yang cukup menjadi perbincangan publik yaitu terkait pemindahan ibukota.
Ketika kita tau bahwa Indonesia ini memiliki hutang yang sangat banyak, kenapa hal ini yang orang-orang di atas sana pikirkan?
Memangnya dikira memindahkan ibukota sama sepeti memindahkan pion saat bermain catur?
Ya pasti butuh dana yang banyak untuk proses tersebut. Proses pembangunan gedung-gedungnya, transfortasi, dsb. Bukannya malah mensejahterakan rakyatnya dulu. Entahlah, saya juga tidak tau apa yang mereka pikirkan.
Semoga itu adalah yang terbaik untuk Indonesia.
Sebenernya mungkin masih banyak lagi poin-poin yang menyatakan Indonesia belum merdeka.
Wallahu a'lam.
Fauziah Rahmawaty
Sudahkah Indonesia Merdeka?
Kita belum merdeka?
Tidak! Kita sudah merdeka, tapi dulu.
Sekarang?
Sekarang kita merayakan kemerdekaan yang dulu pernah diraih.
Bagaiamana mungkin bisa dikatakan bahwa Indonesia sudah merdeka, jika masih ada rakyat yang untuk makan sehari-hari saja susah.
Ingat dengan kasus dengan salah seorang siswi di Aceh beberapa waktu lalu, yang di sekolah mengalami sakit perut, yang mengatakan bahwa di rumahnya tidak ada beras?
Ya, mungkin ada yang berpendapat bahwa itu kan cuma beberapa saja, tidak bisa dijadikan sampel buat argumen yang menyatakan bahwa Indonesia ini belum merdeka.
Tapi kenyataannya memang seperti itu!
Kemerdekaan ini cuma dirasakan oleh beberapa golongan saja.
Memangnya merdeka itu itu sebagian golongan saja? Tidak, kan!
Secara ekonomi kita juga dijajah. Perekonomian Indonesia masih bergantung kepada negara lain. Banyaknya investor-investor asing. Banyak asing dan aseng yang berkuasa di Indonesia.
Anak-anak kita, secara kita sadari juga sedang dijajah. Dijajah dalam bidang teknologi berwujud hantu gepeng, yang bernama gadget.
Dijajah dalam bidang moral. Mereka berbuat tidak sesuai dengan usianya.
Dijajah dalam dunia pendidikan. Dimana tenaga asing lebih dibanggakan dibandingkan pribumi.
Ketika guru mau diimpor, sedangkan guru honorer yang sudah lama tak kunjung jadi pegawai. Serta masih banyaknya gura yang memperoleh gaji, tidak sesuai dengan standar kehidupan.
Kemudian, akhir-akhir ini berita yang cukup menjadi perbincangan publik yaitu terkait pemindahan ibukota.
Ketika kita tau bahwa Indonesia ini memiliki hutang yang sangat banyak, kenapa hal ini yang orang-orang di atas sana pikirkan?
Memangnya dikira memindahkan ibukota sama sepeti memindahkan pion saat bermain catur?
Ya pasti butuh dana yang banyak untuk proses tersebut. Proses pembangunan gedung-gedungnya, transfortasi, dsb. Bukannya malah mensejahterakan rakyatnya dulu. Entahlah, saya juga tidak tau apa yang mereka pikirkan.
Semoga itu adalah yang terbaik untuk Indonesia.
Sebenernya mungkin masih banyak lagi poin-poin yang menyatakan Indonesia belum merdeka.
Wallahu a'lam.
Fauziah Rahmawaty
Komentar
Semoga kita bisa berkontribusi untuk Indonesia yang lebih baik,