Langsung ke konten utama

Peluang China Menjajah Indonesia, Bak Belanda

Ingatkah akan sejarah Indonesia beberapa tahun silam, khususnya terkait asal mula masuknya Belanda ke Indonesia?

Yap, awalnya Belanda masuk ke Indonesia cuma sebagai kongsi dagang. Kemudian setelah beberapa tahun kemudian, mereka mendirikan VOC, hingga akhirnya perekonomian kita dikuasai oleh Belanda. Jadilah Belanda menjajah Indonesia.
(sejarah lengkapnya mungkin suatu saat kalau ada kesempatan, dikupas lagi hehe)

Lalu bagaimana dengan yang terjadi saat ini di negeri kita ini? Bukankah hampir sama dengan awal mulanya Belanda menjajah kita?

Sudah sangat jelas terlihat bahwa China makin mengepakkan sayapnya bak jamur di negeri kita, khususnya di bidang yang berhubungan dengan perekonomian. Bahkan seakan-akan, pemerintah kita sengaja menjalin relasi dengan China. Kalau hal seperti ini terus dibiarkan, sudah tidak bisa dipungkiri lagi suatu saat nanti hal serupa yang dulu pernah kita alami dengan Belanda, akan terulang lagi.

Sudah saatnya hari ini kita sebagai rakyat Indonesia mencintai produk sendiri. Mari bangkitkan perekonomian umat. Salah satunya mungkin dengan menggunakan produk dari HPAI (bukan promo).

Insya Allah mulai dari membangkitkan perekonomian kita, sektor-sektor yang lainnya bisa dikendalikan.

Wallahu a'lam...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TODA WATER, by CV Lumbung Toda | AMDK

TODA Water, by CV Lumbung Toda Toda Water merupakan perusahaan air minun terkemuka di Bogor. Toda Water berdiri pada tahun 2015 bersamaam dengan berdirinya sekolah yang yang di wakafkan oleh pemilik Toda Water. Sekolah tersebut bernama Insan Toda yang merupakan sebagai ladang amal dalam dunia pendidikan, sedangkan Toda Water sebagai unit usaha yang dapat mensuport keuangan Insan Toda baik dari saham maupun dana sosial perushaan. Seiring berjalan waktu Toda Water menjadi alternatif Air Minum dalam Kemasan (AMDK) di wilayah Jakarta, Bogor, dan Depok untuk konsumsi rumahan maupun di perushaan. Terbukti Toda Water telah dipercaya dengan bekerjasama untuk mensupalai Air Minum ke berbagai perusahaan terkemuka di Jakarta. VISI Menjadi produsen AMDK terdepan di wilayah Bogor yang berkomitmen untuk kemajuan pendidikan MISI Menyediakan air minum yang higienis, bersih dan menyehatkan untuk masyarakat Bermitra dengan stakeholder yang memiliki potensi pasar yang besar Memberik

contoh soal Perpajakan (PPh Umum)

LATIHAN SOAL SOAL TEORI 1.    Apakah yang dimaksud dengan pajak penghasilan dan sebutkan UU yang mengatur pajak penghasilan tersebut. 2.       Jelaskan pengertian penghasilan menurut UU No. 36 Tahun 2008. 3.       Siapa saja yang termasuk Subjek Pajak? Terdapat dua jenis subjek pajak: subjek pajak dalam negeri dan subjek pajak luar negeri, sebutkan pihak-pihak yang termasuk dalam kedua jenis subjek pajak tersebut. 4.       Apakah perbedaan antara Subjek Pajak dan Wajib Pajak? 5.       Bagaimana cara membayar pajak yang terutang pada suatu tahun pajak? SOAL KASUS 6.       Mr. Alvonso (warga negara Argentina) datang ke Indonesia pada tanggal 1 April 201 6 , tujuan tinggal di Indonesia adalah untuk bekerja sebagai tenaga ahli di BANK AMRO di Jakarta mulai bulan April selama 5 bulan dengan gaji perbulan US$15.000. Mr. Alvonso berstatus kawin dengan 3 orang anak. Setelah tinggal selama 3 bulan, atas permintaan perusahaan ia memperpanjang kontrak di perusahaan

Ibukota Pindah, Tak Segampang Memindahkan Pion Catur

Lagi rame-ramenya ya obrolan terkait pemindahan ibukota negara dari Jakarta ke Kalimantan. Biar apa ya? Tutup lobang gali lobang? Beberapa waktu lalu sempat baca postingan salah satu akun instagram kementrian. Di postingannya menyatakan alasan pemindahan ibukota. Katanya, "alasan pertamanya yaitu karena beban Jakarta saat ini sudah terlalu berat sebagai pusat pemerintahan, pusat bisnis, pusat keuangan, pusat perdagangan dan jasa. Dab airport pelabuhan laut terbesar di Indonesia. Kedua, beban pulau Jawa yang semakin berat dengan penduduk 155 juta atau 54% dari total penduduk dan 58% PDB ada di Pulau Jawa. Dan pulau jawa sebagai ketahanan pangan. Beban ini akan semakin besar kalau tetap di Pulau Jawa". Di balik itu semua, saya memiliki beberapa pendapat bahwa kebijakan yang diambil ini tidaklah tepat untuk saat ini.  Kenapa? Ya, karena memindahkan ibukota tak segampang memindahkan pion-pion yang ada di papan catur, tinggal angkat, pindah, udah. Namun beda halnya